Widget HTML #1

pagar klasik besi tempa

Teknik Tempa

Teknik Tempa untuk Pembuatan Pagar dan Teralis Besi

Teknik tempa logam yang digunakan pada besi untuk pagar dan teralis menghasilkan bentuk yang artistik. Inilah proses pembuatan serta kelebihannya.
 
Terdapat beragam alternatif cara yang bisa dilakukan untuk mengolah suatu material menjadi furniture bangunan. Teknik tempa menjadi salah satu cara yang kerap digunakan untuk mengolah besi menjadi pagar ataupun teralis dengan bentuk menawan.
Lempengan besi yang panas akan mudah dibentuk setelah ditempa. Itulah mengapa pagar besi tempa atau railing tangga dengan desain klasik memiliki harga yang cukup mahal.
Pasalnya, proses untuk membuatnya membutuhkan kemampuan yang mumpuni serta ketelitian yang cukup tinggi. Penasaran dengan proses pembuatan besi hingga dapat menjadi pagar atau railing dengan motif cantik? Simak penjelasannya di bawah!

Proses Pembuatan Pagar dan Teralis Besi dengan Teknik Tempa

Jika ditilik dari pengertiannya, menempa logam besi berarti memukul atau menekan objek tersebut hingga bisa menjadi bentuk yang diinginkan. Beberapa orang mengenal teknik ini dengan sebutan forging.
Tujuan dari menempa besi adalah untuk bisa meratakan, meruncingkan, mengasah, memperpanjang, membengkokkan, hingga membentuk benda tersebut. Dengan ini maka masuk akal apabila besi yang kokoh bisa meliuk-liuk hingga membentuk motif indah.
Seiring dengan hal itu, bukankah Anda penasaran dengan proses pengerjaan pagar ataupun teralis dengan besi tempa? Langsung saja simak poin-poin di bawah untuk mengetahuinya:

1. Menyiapkan Desain

Proses paling pertama untuk membuat pagar besi tempa ataupun railing dan semacamnya adalah menentukan desain secara jelas. Apalagi jika Anda begitu suka dan menginginkan bentuk-bentuk yang cukup rumit seperti model klasik.
Ada banyak manfaat dengan menyiapkan desain secara mendetail dan terencana seperti ini. Pihak jasa pembuatan bisa mengira-ngira apakah desain tersebut dapat diatasi atau tidak.
Selain itu nantinya desain ini juga bisa dijadikan patokan tentang berapa jumlah material yang dibutuhkan dan estimasi harga untuk bisa menyelesaikannya.

2. Persiapan Bahan

Setelah mendapatkan desain yang pas maka selanjutnya adalah mulai menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan. Umumnya proses penentuan desain dilanjutkan dengan pengukuran.
Anda bisa langsung memberikan ukuran pagar atau railing yang dibutuhkan. Namun jika ragu-ragu dengan ukuran yang tepat atau bahkan tidak sempat mengukur maka biasanya pihak jasa bisa datang langsung ke rumah dan melakukan pengukuran.
Dalam memesan besi tempa, bisa juga menambahkan beberapa ornamen tambahan untuk semakin mempercantik furniture. Jangan lupa menyampaikan hal ini secara mendetail di awal pemesanan agar jasa penyedia bisa menyiapkannya.

3. Proses Menempa

Proses ketiga inilah yang menjadikan teknik tempa banyak digunakan pada pembuatan karya furnitur rumah seperti pagar dan teralis. Dengan menempa besi, maka logam tersebut akan mudah dipotong atau disambung.
Selain itu, logam yang ditempa dengan suhu tinggi akan menjadi lebih lentur sehingga dapat dibengkokkan atau dibentuk sesuai permintaan konsumen. Namun juga terdapat besi yang tidak perlu dipanaskan untuk bisa dibengkokkan.
Dalam hal ini pihak jasa pasti akan memilih bahan yang paling tepat dengan kebutuhan konsumen. Untuk itu, pilihlah penyedia jasa yang memang berkualitas dan terpercaya sehingga hasil produk juga akan memuaskan.

4. Pengecatan

Sebelum dipasang, hasil besi tempa akan melewati proses pengecatan terlebih dahulu. Selain digunakan untuk menutupi tekstur sambungan antar logam besi, pengecatan dilakukan untuk membuat produk lebih awet.
Biasanya jasa yang memang berkualitas akan menawarkan cat yang memiliki kandungan anti karat untuk pelanggan. Ini akan membuat usia pagar atau teralis lebih panjang karena cat yang tidak mudah terkelupas serta besi tidak berkarat.

5. Proses Pemasangan

Terakhir, apabila pagar besi tempa sudah sesuai dengan keinginan konsumen, maka akan dilakukan proses pemasangan. Anda tidak perlu khawatir karena mayoritas penyedia jasa pembuatan besi teknik tempa juga menawarkan jasa pemasangan.
Namun tentunya pembeli juga akan dibebani biaya pemasangan serta transportasi. Untuk itu, disarankan agar tidak menggunakan jasa pembuatan besi tempa yang terlampau jauh dari lokasi rumah karena pastinya ongkos transportasi akan membengkak.

Kelebihan Menggunakan Besi Tempa

Memiliki harga yang cukup mahal serta waktu pengerjaan yang tidak sebentar, nyatanya besi tempa memiliki begitu banyak peminat. Lantas, apa yang menjadikan banyak orang tertarik untuk menggunakan besi tempa sebagai furnitur di rumah?
Jawabannya cukup bervariasi, namun mayoritas pengguna menyukai besi tempa karena materialnya yang kokoh dan kuat. Selain itu, pagar atau teralis besi tempa memiliki berbagai keunggulan tersendiri sebagai berikut:

1. Meningkatkan Keamanan Hunian

Pagar dengan bahan besi teknik tempa membuat hunian akan lebih aman. Bahannya tidak mudah dipotong, dibengkokkan, atau dirusak dengan tangan kosong. Itulah mengapa orang-orang yang berniat jahat harus berpikir dua kali untuk menerobos masuk.
Besi tempa juga dinilai lebih kokoh daripada besi las karena untuk menyambung setiap bagiannya digunakan klip khusus. Tekniknya juga membuat besi bisa dibentuk model apa saja sehingga dapat disesuaikan dengan keamanan yang Anda butuhkan.

2. Tampil Artistik

Alasan kedua mengapa besi tempa begitu digemari adalah karena tampilan akhir yang dimilikinya. Dengan teknik seni yang tidak mudah, besi hasil tempaan dapat meliuk-liuk dan saling tersambung membentuk motif yang sangat cantik.
Belum lagi pagar ataupun teralis selalu dipasang di bagian depan rumah sehingga kehadirannya langsung mencerminkan suasana hunian tersebut. Sesederhana apapun motif yang dipesan, pagar akan tetap terlihat klasik, mewah, dan artistik.

3. Usia Pakai Lama

Berbeda dengan kayu, pagar besi tempa memiliki usia pakai yang cenderung lebih lama. Jika kayu bisa rusak seiring waktu karena lapuk atau berjamur, pagar besi hanya memiliki masalah dengan pengkaratan saja.
Hal ini pun juga mungkin baru terjadi setelah penggunaan dalam jangka waktu yang cukup panjang. Cat yang digunakan untuk melapisi besi tidak hanya berfungsi estetika saja, namun juga ditujukan agar besi tidak mudah berkarat dan mengalami korosi.

4. Perawatan Relatif Mudah

Bahan pagar atau teralis banyak menggunakan besi tempa karena perawatannya yang terbilang cukup mudah. Beberapa material lain seperti kayu, triplek, dan sebagainya terkadang membutuhkan perawatan yang ribet saat terkena jamur.
Namun jika besi ditumbuhi jamur atau bahkan berkarat, maka Anda bisa langsung mengatasinya dengan mengecat bagian tersebut. Cara ini tentu terbilang mudah dan lebih efektif daripada harus mengganti keseluruhan objek dengan yang baru.
Selain itu, untuk membersihkan pagar besi teknik tempa juga tidaklah sulit. Bersihkan bagian-bagian yang terkena debu dengan menggunakan kain basah selama dua hingga tiga kali dalam seminggu.
Tidak perlu khawatir karena bahan besi tempa tidak akan mudah berkarat sekalipun sering dibersihkan dengan menggunakan air.

5. Dapat Custom Sesuai Selera

Terakhir, memesan pagar atau teralis besi bisa sangat memuaskan karena pelanggan dapat memesan model sesuai selera dan kebutuhan. Bahkan Anda juga bisa menambahkan beberapa ornamen tertentu untuk lebih menonjolkan sisi artistik.
 
Dari ulasan di atas, bisa disimpulkan bahwa furnitur berbahan besi teknik tempa memiliki keunggulan tersendiri. Jika Anda tertarik ingin menggunakannya, kunjungi lamhar untuk mendapatkan penawaran serta kualitas besi tempa terbaik.

Posting Komentar untuk "Teknik Tempa"