Pagar dari Besi Tempa Klasik Unggulan

Besi tempa klasik sebenarnya sudah ada sejak ratusan tahun lalu. Namun penggunaannya masih sangat minim dan sederhana. Inilah rekomendasinya.
 
-------
Mungkin banyak yang belum paham mengenai apa arti dari besi tempa. Memiliki kata lain wrought yang merupakan besi dengan tingkat karbon yang sangat rendah, yaitu kurang dari 0,08%. Beberapa masyarakat Indonesia terlihat masih menggunakan besi tempa klasik untuk pagar rumah mereka.
Kadar karbon tersebut tentunya berbeda dengan besi cor dengan presentase 2,1% hingga 4%. Proses pembuatannya melalui penempaan yang dilakukan oleh tenaga manusia. Tak heran, jika pemesanan pagar besi tempa apalagi yang bermodel klasik membutuhkan waktu pengerjaan yang lebih lama.

Pengertian Lengkap Besi Tempa Klasik

Sebelum membahas lebih jauh, mari ulas secara lengkap pengertian dari besi tempa terlebih dahulu. Berdasarkan pendapat para ahli, besi tempa merupakan jenis besi olahan dengan kandungan karbon yang rendah sehingga kekuatannya lebih tinggi dibandingkan dengan cor.
Besi tempa menjadi populer di kalangan masyarakat umum karena lebih mudah dibentuk ketika masih panas. Ada beberapa karakteristik yang men dasari. Pertama adalah terbuat dari besi kasar yang digabungkan dengan senyawa lain seperti karbon, mangan, fosfor, silikon.
Kedua kandungan pengotornya rendah yaitu hanya berada di bawah 5% sehingga membuatnya lebih mudah untuk dibentuk. Ketiga terdapat unsur serat yang berasal dari terak dan dicampur dengan lainnya ketika proses penempaan berlangsung.
Tentunya pagar yang terbuat dari besi tempa lebih tahan terhadap korosi karena memiliki kandungan terak. Beberapa orang ada yang memesannya dalam bentuk umum seperti pelat, lembaran, batangan dan lain sebagainya.
Apabila dilihat dari segi keamanan, pagar yang terbuat dari besi tempa lebih baik dibandingkan kayu karena tidak mudah hancur. Sampai sini bisa dipahami, kan? Lalu, apa saja kelebihan dari besi tempa klasik?

Kelebihan Besi Tempa  Klasik

Apabila Anda mempunyai rencana untuk membuat pagar dari besi tempa dengan desain klasik, harus tahu dan paham terlebih dahulu apa saja kelebihannya.

1. Kuat

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa besi tempa lebih kuat dibanding cor atau kayu sehingga dari segi keamanan tidak perlu diragukan lagi. Sangat cocok bagi Anda yang memiliki rumah di kawasan dengan tingkat kejahatan pencurian cukup tinggi.
Dari segi ketahanan, besi tempa juga jauh lebih kokoh dibanding jenis pagar yang lainnya. Tinggal memilih model yang sesuai saja, mana sekiranya yang memberikan celah paling sedikit untuk maling atau penjahat masuk ke dalam rumah.

2. Awet dan Tahan Lama

Apabila Anda menggunakan pagar dari kayu, tentunya akan lebih mudah lapuk, mengering, melengkung, apalagi jika tidak dirawat dengan sebaik mungkin. Berbeda halnya dengan pagar dari besi tempa, sangat awet tahan lama hingga puluhan tahun.
Perawatannya juga cukup mudah, Anda tidak perlu membersihkannya setiap hari, bahkan jika terkena udara panas maupun dingin. Pada beberapa pabrik dengan kualitas pembuatan pagar besi tempa tingkat tinggi berani menjamin jika pagar akan tahan seumur hidup.
Selain itu, pagar yang terbuat dari besi tempa juga kebal terhadap serangan hewan dan hama seperti halnya rayap yang merusak kayu.

3. Elegan

Model besi tempa hingga saat ini masih diminati oleh masyarakat Indonesia. Terutama bagi mereka yang memiliki desain minimalis. Pagar akan terlihat lebih gagah dan elegan, tergantung bagaimana permintaan bentuk yang Anda minta.

4. Banyak Pilihan Unik

Perlu diketahui bahwa pagar rumah yang terbuat dari besi tempa menyediakan berbagai pilihan dengan bentuk yang unik. Teksturnya yang elastis menjadikannya mudah dibentuk sesuai keinginan.
Anda harus benar-benar memilih produsen yang menyediakan katalog desain beraneka ragam disesuaikan dengan keinginan, mana yang paling membuat rumah terlihat indah walaupun tertutup.
Jadi bagaimana? Sudahkah Anda memikirkan ingin memesan pagar besi tempa klasik di tempat tertentu? Apabila masih bingung hendaknya mengkonsultasikan terlebih dahulu dan memilih model yang paling tepat sesuai dengan konsep rumah yang diusung agar terlihat elegan dan indah.

Kekurangan Besi Tempa Klasik

Nah, setelah mengetahui kelebihannya, hendaknya memperhatikan juga kekurangan dari pagar besi tempa ini. Apa saja kira-kira? Mari lihat penjelasan pada poin di bawah ini!

1. Harga yang Relatif Mahal

Mengingat struktur kekuatan, keamanan, dan ketahanannya tidak perlu diragukan lagi. Tak heran jika besi tempa dibanderol dengan harga yang mahal. Apalagi jika dibentuk menjadi sebuah pagar dengan desain klasik ditambah dengan ornamen yang cukup rumit.
Namun apabila dilihat dari segi sisi positifnya, harga yang relatif mahal ini tentu tidak menjadi masalah karena bisa digunakan sebagai investasi jangka panjang. Harga per meternya cukup bervariasi, tergantung bagaimana desain yang diminta dan ketebalan dari besi tempa itu sendiri.

2. Tidak Bisa Terkena Beban Terlalu Besar

Kekurangan yang kedua dari besi tempa klasik adalah tidak bisa terkena beban yang terlalu besar. Jadi sebisa mungkin hindari tersenggol oleh kendaraan karena bisa menyebabkan patah. Jika sudah seperti ini, tentu perlu pengelasan lanjutan untuk menyambungkannya kembali.

3. Perlu Dirawat

Walaupun memang lebih kuat dibandingkan dengan kayu, bukan berarti tidak perlu perawatan, ya! Apabila terkena air hujan dalam jangka waktu yang cukup lama, maka warna pagar dari besi tempa akan berubah, terlihat usang dan tidak menarik lagi.
Jadi jadwalkan pengecatan paling tidak 3 tahun sekali agar terlihat seperti baru. Sampai sini bisa dipahami, kan?

4. Pemasangan dan Pembuatan  yang Tidak Mudah

Jangan heran jika sebuah pabrik besi tempa mengerjakan pagar dalam waktu yang cukup lama. Hal ini disebabkan karena pagar besi tempa memiliki bobot yang cukup berat dan perlu kreativitas tinggi untuk membentuknya menjadi desain yang indah.
Jadi, kalau diminta inden terlebih dahulu, jangan protes ya untuk hasil yang lebih maksimal.
Perkembangan Besi Tempa Saat Ini
Pada awalnya, besi tempa digunakan sebagai senjata dan peralatan. Namun seiring berjalannya waktu, khususnya pada periode abad pertengahan besi tempa membawa banyak kegunaan. Mulai dari untuk menutupi pintu jendela, bangunan terhadap serangan perampok dan lain sebagainya.
Tidak hanya itu, ada sesuatu lain yang ditonjolkan yang penggunaan besi tempa untuk tujuan dekoratif. Mungkin Anda masih melihat beberapa karya yang indah di landmark Eropa seperti Katedral Canterbury atau Notre Dame de Paris.
Barulah kemudian di abad ke 16, besi tempa diubah menjadi seni dekoratif tingkat tinggi dan canggih. Hal tersebut membuat permintaan besi tempa mencapai puncaknya dan bahkan digunakan sebagai rel kereta api di Amerika Serikat.
Saat ini, di Indonesia masih banyak masyarakat yang menginginkan pagar besi tempa, walaupun sejarahnya sudah ada sejak dahulu. Ada beberapa produsen yang masih eksis hingga saat ini.

Apabila masih bingung untuk memesan pagar besi tempa klasik, percayakan di Lamhar. Buka website Lamhar untuk melihat terlebih desain yang sudah pernah dibuat. Anda juga bisa request sesuai keinginan. Pastinya untuk memesannya harus inden terlebih dahulu untuk hasil yang sempurna.